Kamis, 25 September 2008

Ariyadi / Cadio Tarompo ''urban fighter'08'' Pelukis Balikpapan Kaltim

Salahsatu dari 78 Finalis Jakarta Art Award 2008 "kisi-kisi Jakarta" Kompetisi ini diikuti oleh 3456 lukisan yang dikirim dari 941 pelukis dari seluruh Nusantara. Jumlah 3456 itu, menurut catatan pengamat seni, merupakan jumlah terbesar dalam sejarah Kompetisi seni rupa, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara.
"Alhamdulillah telah mengharumkan nama Balikpapan dan Kalimantan Timur di dunia seni rupa"


Urban Fighter,2008, Cat minyak & akrilik/kanvas, 190x190cm

“Jakarta”, yang terlintas dibenak sebagian masyarakat Indonesia (bukan penduduk Jakarta) adalah Metropolitan yang  semuanya serba ada disana dan dapat mengubah mimpi menjadi kenyataan agar hidup lebih baik dan layak serta dihargai.
Para Urban ini berdatangan untuk menaklukkan  Jakarta dengan berbagai  jurus. Ada dengan Ilmu Pengetahuan, dengan Keterampilan, dengan Modal Tampang/Tubuh yang sudah klasik dilakukan orang, dan  lebih parah adalah dengan Modal Dengkul/Nekad.
Tapi yang namanya Impian adalah sesuatu yang dihayalkan sukanya saja sementara dukanya disisihkan. Dan akhirnya terjebak dalam Impian Semu yang tingkat realitasnya sangatlah minim kaberhasilannya.

Maka dari pada itu, janganlah coba-coba mengadu nasib di Jakarta kalau tidak ada seseatu yang pasti.

Ariyadi / Cadio Tarompo ''tak malu lagi'08'' Pelukis Balikpapan Kaltim

Ariyadi / Cadio Tarompo ''malu ah '08'' Pelukis Balikpapan Kaltim

Ariyadi / Cadio Tarompo ''I = K RONIS'07'' Pelukis Balikpapan Kalimantan Timur

2 Perupa Balikpapan (Ariyadi / Cadio Tarompo dan Achmad Gani) Terlibat dalam Pameran Seni Rupa 2007 di Jogja, dengan menampilkan100 Perupa Ternama Indonesia "BOENG AJO BOENG" Tafsir ulang nilai-nilai manusia Affandi.

Karya               : Cadio Tarompo
Judul                : I=K RONIS
Tahun              : 2007
Media              : Campur diatas kanvas
Ukuran             : 90 x 120cm


I=K  RONIS
Ketika yang di harap jadi khianat
Kepala mendongak, mata memandang jauh
nurani beku, melangkah sombong
berlayar ke negeri-negeri jaya
semakin tak perduli disekitar
pada kecil yang tersudut

Hei…! Yang BESAARR
Tapi kerdil diatas disana
Dimana nilai-nilai kemanusiaanmu:

JANGAN BUTA TULI