Pelukis Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ariyadi alias Cadio Tarompo, pelukis asal Balikpapan Kaltim masuk nominasi Indonesia Art Award 2010
Di bawah ini keterangan lengkap hasil penjurian tahap pertama Kompetisi Indonesia Art Award 2010:
I. DAFTAR NAMA NOMINEE/FINALIS
INDONESIA ART AWARD 2010 “CONTEMPORANEITY”
1. A. Priyanto “Omplong” (Yogyakarta)
2. Abdul Fatah (Yogyakarta)
3. Adytama Pranada Charda (Bandung)
4. Afdal (Yogyakarta)
5. Agung ”Tato” Suryanto (Surabaya)
6. Agus Putu Suyadnya (Yogyakarta)
7. Agus Triyanto BR (Yogyakarta)
8. Ahmed Zafli (Yogyakarta)
9. Ali Antoni (Yogyakarta)
10. Ali Rubin (Bandung)
11. Amrizal Sulaiman (Yogyakarta)
12. Andi Dewantoro (Bandung)
13. Andy Dwi Tjahyono (Bandung)
14. Angga Sukma Permana (Yogyakarta)
15. Arifin Yasonas (Depok)
16. Arisman Adhitama (Yogyakarta)
17. Ariyadi / Cadio Tarompo (Balikpapan)
18. Bagasworo Aryaningtyas (Jakarta)
19. Bagus Pandega (Jakarta)
20. Bestrizal Besta (Pekanbaru, Riau)
21. Reza Afisina (Jakarta)
22. Cecep Moch. Taufik (Bandung)
23. Cecep Rusyanto (Jakarta)
24. Cipto Purnomo (Magelang)
25. Dadi Setiyadi (Yogyakarta)
26. Deni Junaedi (Yogyakarta)
27. Dha Noe (Surabaya)
28. Dodo Santo (Bandung)
29. Doni Fitri (Yogyakarta)
30. Edo Pop (Yogyakarta)
31. Edward Bonaparte (Bandung)
32. Edwin Roseno Kurniawan (Yogyakarta)
33. Eko Suparyanto (Grobogan)
34. Entang Wiharso (Yogyakarta)
35. Erwin Windu Pranata (Bandung)
36. Faisal Habibi (Bandung)
37. Hadi Marsono (Yogyakarta)
38. Hafiz (Jakarta)
39. Handy Hermansyah (Bandung)
40. Hasan (Solo)
41. Hedi Hariyanto (Yogyakarta)
42. Herlambang Bayu Aji (Solo)
43. Herman Widianto (Bekasi)
44. Hojatul Islam (Yogyakarta)
45. I Made Parma (Bali)
46. I Nyoman Agus Wijaya (Bali)
47. I Wayan Legianta (Yogyakarta)
48. I Wayan Suja (Bali)
49. Iqro’ Ahmad Ibrahim Laili S (Yogyakarta)
50. Irfan Winoto Dechan (Bandung)
51. Irwanto Lentho (Yogyakarta)
52. Iswanto Hartono (Jakarta)
53. Jenny Lee (Surabaya)
54. Jumartono (Lamongan)
55. Katirin (Yogyakarta)
56. Khusna Hardiyanto (Yogyakarta)
57. Lutse Lambert Daniel Morin (Yogyakarta)
58. Made W. Valasara (Yogyakarta)
59. Melodia (Yogyakarta)
60. MG. Pringgotono (Bekasi)
61. Monika Ary Kartika (Bandung)
62. Muhammad Yusuf Siregar (Yogyakarta)
63. Muji Harjo (Yogyakarta)
64. Mulato Suprayogi (Yogyakarta)
65. Nur Khamim (Wonosobo)
66. Nurdin Ichsan (Bandung)
67. Nurkholis (Yogyakarta)
68. Patriot Mukmin (Bandung)
69. Priyaris Munandar (Yogyakarta)
70. Putut Wahyu Widodo (Semarang)
71. Rinaldi (Yogyakarta)
72. Rocka Radipa (Yogyakarta)
73. Rudi Hendriatno (Yogyakarta)
74. Setyo Priyo Nugroho (Yogyakarta)
75. Sigit Wijaya (Jakarta)
76. Soegiono (Malang)
77. Syaiful A Rachman (Yogyakarta)
78. Syamsul Ma’arif (Yogyakarta)
79. Tandya R. Sampurna “Ije” (Cimahi)
80. Tatang Ramadhan Bouqie (Jakarta)
81. Taufan ST (Cianjur)
82. Taufik (Yogyakarta)
83. Taufiq Panji Wisesa (Bandung)
84. Teguh Wiyatno (Yogyakarta)
85. Tommy Tanggara (Yogyakarta)
86. Tommy Aditama Putra (Bandung)
87. Toni Antonius (Bandung)
88. Uday Mashudi (Tanggerang)
89. Wahyu Srikaryadi (Bandung)
90. Widi S Martodihardjo (Jakarta)
91. Wilman Syahnur (Yogyakarta)
92. Yon Indra (Yogyakarta)
93. Yuli Kodo (Yogyakarta)
94. Yurnalis (Yogyakarta)
95. Yuniarto (Yogyakarta)
II. Data Statistik Nominee Indonesia Art Award 2010
1. Bali 3 orang nominee
2. Balikpapan 1 orang nominee
3. Bandung 18 orang nominee
4. Bekasi 2 orang nominee
5. Cianjur 1 orang nominee
6. Cimahi 1 orang nominee
7. Depok Bogor 1 orang nominee
8. Grobogan 1 orang nominee
9. Jakarta 9 orang nominee
10. Lamongan 1 orang nominee
11. Magelang 1 orang nominee
12. Malang 1 orang nominee
13. Pekanbaru 1 orang nominee
14. Semarang 1 orang nominee
15. Solo 2 orang nominee
16. Surabaya 3 orang nominee
17. Tangerang 1 orang nominee
18. Wonosobo 1 orang nominee
19. Yogyakarta 46 orang nominee
III. Jumlah Nominee/finalis Indonesia Art Award 2010 adalah 95 karya/seniman yang berasal dari 18 kota di Indonesia.
IV. Jumlah Karya/seniman yang masuk ke panitia Indonesia Art Award 2010 sebanyak 1296 karya/seniman yang berasal dari SUMATRA (Aceh, Padang, Palembang, Bengkulu, Medan, Jambi, Riau, Lampung), JAWA BARAT (Cirebon, Garut, Bandung, Cimahi, Tasikmalaya, Garut), JAKARTA dan JABODETABEK (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang), JAWA TENGAH (Tegal, Demak, Banyumas, Solo, Semarang, Magelang, Purwokerto, Purworejo, Wonosobo), YOGYAKARTA, JAWA TIMUR (Surabaya, Malang, Gresik, Lamongan, Kediri, Madiun, Banyuwangi, Jember, Jombang, Sidoarjo, Mojokerto), BALI (Denpasar, Singaraja), KALIMANTAN (Balikpapan, Banjarmasin), SULAWESI (Makasar, Manado, Gorontalo).
Super Paint, 2010, Cat minyak dan akrilik diatas kanvas, 148 x 200cm
Apresiasi Masyarakat maupun Pemerintah Indonesia terhadap
Seni Rupa begitu minim dibanding dengan
bidang Olahraga khususnya Sepakbola, baik itu dukungan Moril maupun
Materil. Padahal saat ini wajah Persepakbolaan kita begitu muram. Jangankan di
ajang Internasional, di tingkat Asia Tenggara saja susah merebut predikat yang
terbaik. Tapi coba kita lihat Seni Rupa Indonesia yang tidak begitu “Heboh”
namun mampu mengharumkan nama Indonesia di tingkat Asia dan juga Internasional.
Jadi saya berharap IAA inilah yang menjadi media promosi
untuk mengangkat Harkat dan Martabat Seni Rupa Indonesia Kedepan. Agar nantinya
dapat menyedot parhatian dari Masyarakat dan Pemerintah serta pihak Swasta,
seperti perhatian mereka terhadap Sepakbola.
Dan ini akan menjadi
PR kita semua
( kreator, apresiator, kurator, fasilisator
dan mediator) untuk bekerja lebih optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar